Skripsi
Intersubjektifitas Pacaran Di Kalangan Remaja Desa Bojong Salam, Ranca Ekek - Kabupaten Bandung
Seks pranikah merupakan satu diantara masalah yang terjadi di kalangan remaja. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian di Desa Bojong Salam, Rancaekek – Kabupaten Bandung, dimana masyarakatnya menganut agama Islam, namun fenomena seks pranikah terjadi di sana. Maksud dari penelitian ini adalah pertama, mengidentifikasi ide dan nilai yang mendorong remaja untuk berpacaran, kedua memahami kebiasaan remaja dalam berpacaran dan ketiga mendeskripsikan serta menganalisis intersubjektifitas pacaran di kalangan remaja.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena pacaran sebagai akses terjadinya seks pranikah di kalangan remaja yang berusia 13 – 19 tahun dengan menggunakan teori fenomenologi sebagai dasar penelitian sekaligus pendekatan.
Hasil dari penelitian ini, remaja di Desa Bojong Salam membangun ide mengenai pacaran sebagai sarana untuk saling mengenal dan mendapatkan sesuatu yang bersifat rekreatif. Adapun nilai dalam berpacaran diantaranya mengenai tanggung jawab, kesetiaan, kepercayaan, dan kemandirian. Dengan ide dan nilai seperti itu kebiasaan yang dilakukan oleh remaja dalam berpacaran cenderung menuntun pada aktifitas seksual. Sebagai individu yang aktif dalam membangun ide, nilai dan kebiasaan, para remaja membentuk intersubjektifitas pacaran yang di latar belakangi oleh akumulasi pengalaman sosial sepanjang hidupnya melalui sosialisasi, penafsiran informasi dan nilai yang ada di masyarakat sehingga terbentuk intersubjektifitas dalam berpacaran yang berakibat pada seks pranikah.
Kata kunci: Intersubjektifitas pacaran, Remaja dan Seks Pranikah.
No copy data
No other version available