Skripsi
Analisis Manajemen Konflik pada CV. Trans Agro Nusantara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen konflik pada CV. Trans Agro Nusantara. Komponen penting dari manajemen konflik adalah manajemen konflik pendekatan individual dan manajemen konflik pendekatan organisasional, apabila dilaksanakan dengan baik maka konflik yang terjadi akan menghasilkan keluaran konflik yang diharapkan oleh perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif, karena peneliti akan mendeskripsikan dan menganalisa secara mendalam penerapan manajemen konflik pada CV. Trans Agro Nusantara. Data penelitian berasal dari proses wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 informan utama, yaitu Direktur CV. Trans Agro Nusantara dan Ketua Divisi Staff sedangkan informan pendukung berjumlah 4 orang dari masing-masing divisi. Hasil analisis kualitatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik dilakukan secara pendekatan individual dan pendekatan organisasional. Manajemen konflik secara individual dilakukan dengan beberapa hal yaitu mengontrol emosi, berfikir rasional, membina hubungan secara kekeluargaan, humor, dan menerima setiap perbedaan. Manajemen konflik secara organisasional meliputi empat aspek yaitu struktur organisasi yang konvensional, kepribadian pimpinan yang komunikatif, terampil membina hubungan, dan kemampuan teknis yang sangat baik, iklim atau kondisi kerja yang baik dan kondusif, dan aspek kebijakan dan prosedur perusahaan yang sudah memadai akan tetapi ketidakjelasan bagi karyawan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh perusahaan. CV. Trans Agro Nusantara memiliki program dalam mengelola konflik yaitu komunikasi rutin antara pimpinan dan ketua divisi , pemberian imbalan berbasis kinerja, dan karyawisata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah CV. Trans Agro Nusantara telah melakukan manajemen konflik baik yang dilakukan oleh masing-masing individual karyawan maupun manajemen konflik yang dilakukan oleh organisasional. CV. Trans Agro Nusantara pun memiliki program manajemen konflik yaitu komunikasi rutin antara pimpinan dan ketua divisi , pemberian imbalan berbasis kinerja, dan karyawisata. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memberi saran kepada pihak manajemen perusahaan CV. Trans Agro Nusantara untuk lebih intensif mensosialisasikan seluruh kebijakan dan prosedur perusahaan kepada seluruh karyawan agar karyawan memiliki pegangan dalam melakukan pekerjaannya. Kata Kunci : Manajemen Konflik, Konflik
No copy data
No other version available