Skripsi
Strategi Pedagang Pecel Lele Asal Lamongan Di Jatinangor
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jaringan sosial yang berbasis kekerabatan
pada pedagang kaki lima di Jatinangor khususnya pedagang pecel lele dan faktor yang
mendorong para pedagang pecel lele untuk berimigrasi ke Jatinangor dan mengapa sehingga
mereka memilih pedagang kaki lima menjadi suatu pekerjaan.
Kegunaan dari penelitian ini adalah diharapkan menjadi rujukan dan komparasi bagi penelitian
lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa
pedagang pecel lele di dominasi oleh orang Lamongan yang tingkat pendidikan rata-rata tamat
SMP dan SD sehingga mendorong mereka untuk terjun ke sektor informal, yaitu
sebagai pedagang pecel lele yang tidak terlalu membutuhkan pendidikan dan keterampilan yang
tinggi.
Jaringan sosial sebagai bagian dari kajian antropologi berupaya untuk membahas fenomena
sosial dan unsur-unsur kebudayaan dalam tataran struktur sosial. Fenomena jaringan sosial
berbasis kekerabatan yang terjadi di sektor informal wilayah perkotaan menjadi sangat menarik
untuk dikaji karena memuat gejala-gejala nyata masyarakat perkotaan dalam bertahan hidup di
kota.
Hasil penelitian menunjukan bagaimana strategi berdagang yang dilakukan oleh pedagang pecel
lele asal lamongan, setiap pedagang umumnya berasal dari satu daerah yang sama. Populasi
pedagang pecel lele yang berada di Jatinangor ada 21 pedagang, dan 9 berasal dari Lamongan.
Kata Kunci : Strategi Berdagang, Kekerabatan , Pedagang Kaki Lima , Pedagang Pecel
Lele , Lamongan
No copy data
No other version available