Skripsi
Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon : studi pada Desa Karangasem Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Pasca Wakil Bupati menjadi Tersangka
Latar belakang penelitian ini berawal dari seorang Wakil Bupati yang dalam masa jabatannya tersangkut kasus tindak pidana korupsi, dengan menggunakan dana hibah yang seharusnya dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat, akan tetapi ini disalahgunakan untuk keperluan pribadi. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui apakah masyarakat masih percaya dengan Wakil bupati tersebut atau tidak percaya. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti menggunakan metode kuesioner dari dimensi kepercayaan dalam hal ini yaitu kompetensi, integritas, keterandalan, keterbukaan dan kejujuran, kerapuhan, kepedulian terhadap masyarakat, identifikasi, kontrol atas mutualisme, kepuasan, dan komitmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kepemimpinan Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon yang menjadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) 2016 khususnya pada desa karangasem kecamatan plumbon. Peneliti menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner yang disebarkan kepada sampel 100 responden yang ada di Desa Karangasem Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon yang digunakan sebagai sampel penelitian. Dari penelitian ini mendapatkan hasil kuisioner rata-rata persentase adalah sebesar 36,58% yang termasuk dalam kategori tidak baik, ini artinya faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat Kabupaten Cirebon Terhadap Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon sudah tidak percaya lagi Pasca penetapan status Tasiya Soemadi alias Gotas sebagai Terdakwa yang menjadi Terpidana Kasus Korupsi 2016 (TIPIKOR).
Kata Kunci: Tingkat Kepercyaan Masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati, Program Studi Ilmu Politik.
No copy data
No other version available