Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Oleh Dinas Perumahan,Penataan Ruang Dan Kebersihan Kabupaten Bandung
Penelitian ini berjudul “ Faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi
program perbaikan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) oleh Dinas Perumahan,
Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung ( Studi di Kecamatan
Banjaran Kabupaten Bandung tahun 2014)”. Hal yang melatarbelakangi penelitian
ini adalah banyaknya perumahan masyarakat khususnya di Kecamatan Banjaran
yang kondisinya tidak layak huni shingga membutuhkan tindakan dari pemerintah
Kabupaten Bandung untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program
perbaikan rumah tidak layak huni.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dan studi lapangan
melalui metode wawancara dan dokumentasi. Obyek penelitiannya adalah Dinas
Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan serta di wilayah Kecamatan Banjaran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan yang
dilakukan terkait perbaikan rumah tidak layak huni sudah sesuai dengan kriteria
yang ditentukan oleh dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten
Bandung. Tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program
perbaikan rumah tidak layak huni tidak berjalan dengan baik.
Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa penerima bantuan
perbaikan rumah tidak layak huni sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh
dinas. Tetapi pada implementasinya program ini belum berjalan dengan baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada komunikasi yang dilakukan antar pihak kurang efektif
serta pemanfaatan sumber daya yang yang belum optimal.
Kata Kunci: implementasi, program perbaikan Rutilahu
ix
No copy data
No other version available