Skripsi
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Studi Tentang Upaya Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta dalam Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Nelayan Muara Angke dan Cilincing Tahun 2014
Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Nelayan (Studi Tentang Upaya Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta dalam Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Nelayan Muara Angke dan Cilincing Tahun 2014)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertanyaan mengapa kesejahteraan masyarakat nelayan DKI Jakarta belum tercapai dengan maksimal. Besarnya potensi kelautan yang dimiliki Indonesia belum mampu merubah taraf hidup nelayan kearah yang lebih baik. Salah satu perkampungan masyarakat nelayan yang masih dalam kondisi belum berdaya ialah masyarakat nelayan Cilincing. Lemahnya kondisi masyarakat nelayan dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan yang ada membuat kondisi hidup mereka semakin terpuruk. Lain halnya dengan salah satu perkampungan nelayan Muara Angke. Masyarakat nelayan Muara Angke lebih maju karena dapat memanfaatkan potensi perikanan dengan baik dibandingkan dengan masyarakat nelayan Cilincing. Hal tersebut menimbulkan perbedaan kesejahteraan masyarakat nelayan di kedua wilayah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan oleh Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat nelayan Cilincing dan Muara Angke Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik penentuan informannya menggunakan teknik purposif yaitu informan dipilih mencakup orang-orang yang diseleksi berdasarkan kriteria dan alasan yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat nelayan yang dilakukan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta di kampung nelayan Cilincing belum berjalan dengan baik dan belum maksimal. Berbeda dengan Cilincing, di kawasan Muara Angke pemerintah memiliki tujuan untuk memajukan wilayah ini melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana. Tidak hanya itu peningkatan status Muara Angke agar menjadi pelabuhan Nusantara terus digencarkan oleh pemerintah. Perbedaan tujuan pemerintah terhadap kedua perkampungan nelayan ini semakin membuat keadaan masyarakat nelayan Cilincing semakin kian terpuruk. Simpulan dari penelitian ini ialah bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta dalam pemberdayaan masyarakat nelayan belum maksimal. Meskipun pemerintah memiliki tujuan untuk mengembangkan Muara Angke menjadi pelabuhan Nusantara seharusnya masyarakat nelayan Cilincing tidak luput dari perhatian. Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Keberdayaan Masyarakat Nelayan
No copy data
No other version available