Skripsi
Kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir, Dinas Perhubungan dalam Pengelolaan Perparkiran di Kota Bandung
Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai “Kinerja Unit Pelaksan Teknis Daerah (UPTD) Parkir, Dinas Perhubungan dalam Pengelolaan Perparkiran Di Kota Bandung”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir Kota Bandung sebagai salah satu instansi di bawah naungan Dinas Perhubungan Kota Bandung dituntut untuk dapat melakukan pengelolaan perparkiran dengan baik serta melakukan pemungutan retribusi parkir terhadap pengguna jasa parkir. Namun pada kenyataanya justru masih banyak ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam hal perparkiran serta penerimaan retribusi parkir yang tidak pernah mencapai 100 % dari target yang telah tetapkan. Penelitian ini mengacu pada teori pengukuran kinerja organisasi yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto yang diantaranya meliputi : Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Kelima indikator tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk menganalisa dan mengukur Kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir dalam melakukan pengelolaan perparkiran di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan format desain deskriptif. Sedangkan data diperoleh dari studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi dan wawancara, serta studi dokumen. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, kemudian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik codding. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir dalam pengelolaan perparkiran di Kota Bandung belum baik. Hal ini dikarenakan tidak semua ukuran kinerja organisasi publik yang meliputi produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas dapat dipenuhi oleh UPTD Parkir dalam pengelolaan perparkiran Kota Bandung. Adapun ukuran kinerja yang sudah dapat terpenuhi dengan baik adalah kualitas layanan dan responsibilitas. Sedangakan ukuran kinerja yang belum dapat terpenuhi dengan baik yaitu produktivitas, responsivitas dan akuntabilitas. Dengan masih adanya beberapa ukuran kinerja yang belum dapat terpenuhi tersebut, maka dapat dikatakan kinerja UPTD Parkir selama ini masih tergolong rendah serta belum mampu untuk mewujudkan pengelolaan perparkiran yang efektif dan efisien seperti apa yang telah menjadi cita-cita atau tujuan utama UPTD parkir dalam pengelolaan perparkiran di Kota Bandung. Kata kunci : Kinerja Organisasi, Unit Pelaksana Teknis Daerah Parkir Kota Bandung, Pengelolaan Perparkiran
No copy data
No other version available