Skripsi
Evaluasi Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) oleh Dinas Sosial Kota Bandung
Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai evaluasi program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) oleh Dinas Sosial Kota Bandung. Dalam penelitian ini yang menjadi latar belakang penulisan adalah evaluasi program yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bandung belum berjalan dengan optimal. Hal ini dilihat dari belum ada dampak yang signifikan bagi kesejahteraan lansia terlantar, kurangnya pemantauan langsung yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bandung terhadap kondisi lanjut usia terlantar, belum semua Kecamatan di Kota Bandung menjadi lokasi penerima program dan data yang digunakan dalam evaluasi belum valid karena lokasi penerima program ASLUT belum sesuai dengan prioritas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi dari Joint Comittee on Standards for Educational Evaluation pada tahun 2011. Berdasarkan teori tersebut terdapat standar-standar yang harus dipenuhi dalam melakukan evaluasi yaitu : standar kegunaan, standar kelayakan, standar kesesuaian dengan norma, dan standar ketelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumen). Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive dengan jumlah informan 13 orang. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil analisis dan pengolahan data penulis menunjukkan bahwa Dinas Sosial Kota Bandung belum optimal dalam melakukan evaluasi program ASLUT karena belum terpenuhinya standar kegunaan, kelayakan, kesesuaian dengan norma dan ketelitian seperti laporan evaluasi program ASLUT belum jelas dan lengkap, penyebaran laporan evaluasi program belum optimal, belum ada dampak yang signifikan bagi pelaksanaan program ASLUT, belum ada Standard Operational Procedures (SOP) evaluasi program ASLUT, tidak ada persetujuan tertulis dalam melaksanakan evaluasi program ASLUT, kontrol data yang digunakan belum sistematis, belum digunakannya analisis informasi kuantitatif, dan kesimpulan dalam evaluasi program ASLUT belum cukup teruji. Oleh karena itu Dinas Sosial Kota Bandung perlu membuat kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan evaluasi program ASLUT, menyebarkan laporan evaluasi kepada pendamping, mengusahakan agar evaluasi menghasilkan dampak yang signifikan bagi pelaksanaan program ASLUT, menggunakan data selain dari pendamping sebagai perbandingan, membuat Standard Operational Procedures (SOP), membuat persetujuan tertulis dalam evaluasi program ASLUT, mencantumkan kelebihan dan kekurangan program, memeriksa kembali laporan atau data yang digunakan dalam evaluasi, menggunakan analisis informasi kuantitatif, menjelaskan mengenai prosedurprosedur evaluasi dan asumsi yang digunakan untuk membuat kesimpulan. Kata kunci : Program ASLUT, Evaluasi, Dinas Sosial, Kota Bandung
No copy data
No other version available