Skripsi
Pelaksanaan Program Desa Mandiri Pangan sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat pada Kelompok Afinitas Mekar Mandiri di Desa Cikahuripan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan
Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan program desa mandiri pangan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pada kelompok afinitas Mekar Mandiri di Desa Cikahuripan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Pada hal ini akan terkait dengan proses pemberdayaan masyarakat yaitu tahap persiapan, asesmen, perencanaan alternatif program, pemformulasian tenaga aksi, pelaksanaan, evaluasi, dan terminasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipatif, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu; 1 Ketua UPTD Ketahanan Pangan Maleber, 1 pendamping program, 1 aparat desa yaitu mantan Koor. Ekonomi dan Pembangunan Desa Cikahuripan, dan 1 Ketua kelompok afinitas Mekar Mandiri. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat yang mengacu pada teori Isbandi (2002) tersebut telah dilaksanakan dalam program desa mandiri pangan di Desa Cikahuripan. Tahap persiapan dilakukan untuk mempersiapkan lokasi sasaran serta petugas yang akan menjadi pendamping bagi kelompok afinitas. Tahap asesmen dilakukan melalui diskusi dengan melibatkan masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi masyarakat. Tahap perencanaan alternatif program dalam hal ini kelompok afinitas Mekar Mandiri menentukan jenis usaha yang akan dilakukan sebagai cara untuk mengatasi permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pemformulasian rencana aksi juga dilakukan dalam pertemuan bersama pendamping yaitu merancang gagasan dalam bentuk tertulis. Tahap pelaksanaan yaitu menjalankan usaha pangan olahan yang telah direncanakan dengan disertai oleh pemberian bantuan baik berupa dana, fasilitas, pembinaan, dan pelatihan untuk menunjang dan meningkatkan kapasitas kelompok. Tahap evaluasi dilakukan sebagai pengawasan terhadap program dengan melibatkan masyarakat. Tahap terminasi atau pemutusan hubungan secara formal belum dilaksanakan, tetapi kelompok Mekar Mandiri sudah semakin bergeraksecara swadaya. Akan tetapi, terdapat kendala pada proses ini yaitu kurangnya dukungan dan partisipasi dari pemerintah desa. Berdasarkan kendala yang ditemukan pada hasil penelitian, peneliti merekomendasikan sebuah saran untuk meningkatkan partisipasi pemerintah desa sehingga dapat bekerja sama dengan kelompok Mekar Mandiri pada program desa mandiri pangan yaitu “Pembentukan Tim Pangan Desa Cikahuripan.”
Kata kunci : program desa mandiri pangan, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan kelompok afinitas.
No copy data
No other version available