Skripsi
Pengendalian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Kota Cimahi
Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis yang membahas tentang Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan kerja di Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja di perusahaan industri Kota Cimahi. Karena angka kecelakaan kerja pada tenaga kerja di Kota Cimahi setiap tahun semakin meningkat sedangkansektor industri di Kota Cimahi terus tumbuh dan berkembang yang merupakan sektor paling besar menyumbangkan Produk Domestik regional Bruto (PDRB) dalam perekonomian kota Cimahi. Penduduk Kota Cimahi sebagian besar bekerja pada perusahaan industri wajib mendapatkan perlindungan dari perusahaan industri, namun pada kenyataanya hak hak tenaga kerja yang menyangkut keselamatan dan kesehatan belum terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi dan mengetahui penyebab belum turunya jumlah kecelakaan kerja pada tenaga kerja yang dilakukan oleh Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi. Penelitian ini mengacu pada langkah langka pengendalian yang dikemukakan oleh Griffin yaitu penetapan standar, pengukuran kinerja, membandingkan pelaksanaan dengan satandar dan melakukan tindakan perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dataya adalah dengan studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumen). Tekni penetuan informan yang digunakan penulis adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kesalamatan dan kesehatan kerja di Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi sudah berjalan sesuai dengan dimensi dimensi pengendalian tetapi dalam pelaksanaanya belum efektif, hal ini didasarkan pada indikator indikator pengendalian yang belum terlaksana dengan baik yaitu masih lemahnya pengendalian yang dilakukan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi kepada perusahaan di Kota Cimahi, seperti pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja belum menyeluruh kesemua perusahaan industri, belum tercapainya target pengendalian, jumlah pegawai yang tidak sebanding dengan banyaknya perusahaan industri dan tindakan korektif atas sanksi terhadap perusahan yang melanggar belum diterapakan sesuai dengan peraturan perundangundangan. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis mengemukakan saran untuk Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi berupa adanya pedoman atauprosedur kerja dan rencana kerja yang terstruktur didasarkan pada beban kerja dan pembagian tugas yang jelas kepada pegawai pengawas antara pemeriksaan ke perusahaan dan penyelesaian kasus kasus ketenagakerjaan. Penerapan sanksi atas penyimpangan norma keselamatan dan kesehatan kerja harus lebih tegas dengan menerapakan denda bahkan ancaman kurungan penjara. Kata kunci : keselamatan dan kesehatan kerja, pengendalian, tenagakerja
No copy data
No other version available