Skripsi
Pengendalian Limbah Cair Industri Plating oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang
Skripsi ini berjudul “Pengendalian Limbah Cair Industri Plating oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap data dan fakta yang ditemukan pada saat melakukan wawancara dan observasi awal menunjukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengendalian limbah cair industri plating oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Permasalahan ini meliputi BPLH masih belum konsisten dalam melakukan kegiatan pengendalian sesuai dengan Peraturan Daerah No 02 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, keterlibatan BPLH dalam kegiatan pengendalian juga masih kurang efektif sehingga masih ditemui pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh industri plating, serta belum tegasnya sanksi yang diberikan oleh pihak BPLH kepada pihak indsutri plating yang melakukan pelanggaran. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah menggunakan langkahlangkah pengendalian oleh Ulber Silalahi (2011), dimana kegiatan pengendalian memperhatikan aspek penetapan standar, memonitor dan mengukur kinerja, bandingkan kinerja aktual dan standar, serta ambil tindakan perbaikan atau buat penyesuaian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Adapun penentuan informan menggunakan teknik purposive dengan jumlah 13 informan. Untuk menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek-aspek pengendalian belum dijalankan dengan baik. Pertama, pada aspek penetapan standar BPLH melakukan kegiatan pemantauan air sungai dan pengawasan baku mutu industri tidak sesuai peraturan. Kedua, pada aspek memonitor dan mengukur kinerja sudah dijalankan oleh BPLH, tetapi dalam pengambilan sampel tidak dititikberatkan pada industri yang tidak memberikan laporan. Ketiga, pada aspek tindakan perbaikan atau buat penyesuaian menunjukkan masih adanya toleransi yang diberikan kepada industri plating sehingga sanksi tidak ditegakkan sesuai dengan aturan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan pengendalian limbah cair industri plating belum efektif, dikarenakan beberapa aspek pengendalian yang belum terlaksana dengan baik. Adapun saran yang penulis berikan adalah dalam melaksanakan kegiatan pengendalian harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan, melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian, memberikan pembinaan teknis kepada semua industri, menitikberatkan pengambilan sampel industri terhadap industri yang belum memberikan laporan dan belum pernah diawasi, dan yang terakhir menegakkan sanksi sesuai dengan peraturan untuk industri yang melakukan pelanggaran. Kata Kunci: Pengendalian, Limbah Cair Industri, Industri Plating, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang
No copy data
No other version available