Skripsi
Kekuasaan Mediasi Indonesia dalam Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Bandar udara dapat menjadi salah satu tempat terjadinya praktik dari kekuasaan yang dimediasikan. Maka dari itu, perlu adanya identifikasi mengenai kekuasaan mediasi Indonesia dalam terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta melalui beberapa aspek berikut, yaitu: Keamanan Bandara, Signifikansi Negara, Fungsional, dan Komersil imperative yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Teori dan konsep yang dipakai adalah soft power, Kekuasaan mediasi, dan bandar udara. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui catatan dokumen, pencarian di internet, serta observasi langsung ke objek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan mediasi yang dapat dilihat melalui empat aspek, yaitu airport security, national signification, functionalism, dan commercial imperative terdapat pula di terminal 3 bandar udara internasional bandar udara Soekarno-Hatta yang dikelola oleh Angkasa Pura II.
Kata kunci : Angkasa Pura II, Bandar udara Internasional Soekarno-Hatta, Kekuasaan mediasi, Soft Power, Terminal 3.
No copy data
No other version available