Skripsi
Pembentukan Koalisi Partai Politik Pengusung Pasangan Kalinga-Santy dalam Pilkada Kabupaten Cirebon Tahun 2018 : studi pada Partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon
Pembentukan koalisi partai politik di dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon yang diadakan tanggal 27 Juni tahun 2018, merupakan suatu fenomena politik daerah yang menarik untuk diteliti. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif untuk dapat menganalisis hasil dari penelitian yang telah dilakukan di DPC partai Gerindra dan DPD PKS Kabupaten Cirebon. Pembentukan koalisi partai Gerindra dan PKS, diawali dengan sebuah misi yang dibangun partai Gerindra dan PKS di tingkat pusat untuk dapat membentuk koalisi secara vertikal hingga ke tingkat daerah. Kemudian di tingkat daerah seperti halnya yang dilakukan oleh partai Gerindra DPC Kabupaten Cirebon membuka peluang dan kesempatan untuk dapat berkoalisi dengan berbagai partai politik yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon salah satunya dengan menggandeng partai PKS DPD Kabupaten Cirebon. Pembentukan koalisi partai Gerindra dan PKS di dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018, dilatar belakangi oleh beberapa faktor diantaranya setelah terjalinnya komunikasi internal antara partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon pasca Pilpres 2014 yang kemudian melahirkan sebuah hubungan emosional yang kuat antara partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon, serta adanya pengaruh dari kedekatan visi dan misi untuk melakukan pembenahan di Kabupaten Cirebon. Selanjutnya partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon melakukan proses penyaringan dan penjaringan sosok figur yang cocok dengan kriteria yang juga disetujui oleh partai Gerindra dan PKS di tingkat pusat. Pasangan calon KalingaSanty merupakan kandidat yang disetujui oleh partai Gerindra dan PKS di tingkat pusat maupun di daerah untuk dapat memenangkan pertarungan dalam Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2018. Selanjutnya, koalisi partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon juga mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang dirasakan memiliki pemahaman dan pandangan yang sama dengan partai Gerindra dan PKS terhadap kondisi Kabupaten Cirebon saat ini. Dengan demikian, pembentukan koalisi partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon berupaya membentuk koalisi strategis untuk dapat memberikan solusi dengan berorientasi pada kebijakan pembenahan Kabupaten Cirebon menjadi Cirebon Berhati (Bersih, Agamis, Sejahtera dan Inovatif) pada tahun 2018-2022.
Kata kunci : Pilkada Kabupaten Cirebon, Partai Gerindra dan PKS Kabupaten Cirebon, koalisi partai politik.
No copy data
No other version available