Skripsi
Dinamika Politik Pencalonan Ajay-Ngatiyana dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Cimahi 2017-2022
Tulisan ini membahas pemilihan kepala daerah serentak yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 di Kota Cimahi. Terdapat 3 pasang calon yang ikut serta dalam pemilihan tersebut, salah satunya pasangan Ajay-Ngatiyana yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan beserta partai koalisi lainnya. Dalam perjalannya, terdapat dinamika politik yang cenderung mengarah pada kartelisasi politik, yaitu proses pendaftaran, penjaringan dan penetepan pasangan calon. Kartelisasi ditandai dengan ditetapkannya pasangan calon yang berasal dari luar partai atau pasangan calon yang baru bergabung dengan partai. Kemunduran partai dalam menyiapkan kader terbaiknya untuk ikut serta dalam bursa pemilihan menjadi faktor pendukung terciptanya politik kartel di Kota Cimahi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika politik yang terjadi pada pencalonan kepala daerah yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai pengusung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang ikut andil dalam pemilihan kepala daerah dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan adanya kartelisasi politik pada pencalonan kepala daerah yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Terlihat dari proses pencalonan yang dilakukan PDI-Perjuangan dengan faktor finansial yang menjadi pilihan utama. Beberapa kader yang tidak terpilih dalam proses pencalonan juga menjadi faktor yang menunjukan adanya kartelisasi politik dalam pencalonan.
Kata kunci : dinamika politik, kaderisasi, kartelisasi politik, politik kartel.
No copy data
No other version available