Skripsi
Musik Noise
Penelitian ini pada awalnya menggambarkan penggunaan musik noise sebagai media kritik sosial di Kota Bandung. Hal ini berdasarkan pada kerangka berpikir bahwa penggunaan musik noise sebagai media kritik ini mendapat `pengaruh besar dari lingkungan di sekitar pelaku noise. Selain lingkungan yang mempengaruhi, penggunaan musik noise ini juga terpengaruh dari keadaan pelaku dalam pembuatan kritik dengan menggunakan musik noise. Namun, fakta yang penulis temukan di lapangan lebih banyak menunjukkan fungsi musik noise sebagai pelampiasan emosi saja atau katarsis bagi pelaku dan penikmat musik noise. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk menghasilkan deskripsi mengenai kebudayaan dari suatu kelompok tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan studi literatur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang mendorong pelaku memainkan musik noise. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaku memiliki dua faktor pendorong dalam memainkan musik noise yaitu, faktor subjektif dan faktor objektif. Faktor-faktor tersebut tidak luput dari pengaruh lingkungan di sekitar pelaku. Selain itu penelitian ini menyimpulkan bahwa musik noise bersifat sebagai musik pertunjukan.
Kata kunci : Musik, Musik Noise, Pelampiasan emosi.
No copy data
No other version available