Skripsi
Pengelolaan Sampah di Perdesaan Jawa Barat: studi kasus di Kampung Banjaran, Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Penelitian ini membahas tentang perilaku mengelola sampah rumah tangga di Kampung Banjaran, Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Hal-hal yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian ialah bahwa berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2012) perdesaan di Indonesia ketersediaan TPS baru 11% desa yang memiliki TPS, sedangkan sisanya 88,82% belum memiliki TPS. Demikian pula berdasarkan pengamatan serta wawancara yang telah penulis lakukan dengan beberapa warga di Kampung Banjaran, bahwa di Desa Banyuresmi belum tersedianya TPS maupun kendaraan pengangkut sampah. Maka dari itu, fokus penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana masyarakat di perdesaan memperlakukan sampah rumah tangga yang dihasilkannya baik sampah jenis organik maupun anorganik. Penelitian menggunakan mixed method sequential dengan teknik pengumpulan data sensus, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perilaku pemisahan antara sampah organik dengan anorgnaik. Penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa adanya hubungan perilaku dengan pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan sumber informasi terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. Selain itu, pengelolaan sampah rumah tangga juga dipengaruhi dengan adanya peran pemerintahan desa, keadaan geografis, dan sarana dan prasarana.
Kata kunci : Perilaku, Sampah Rumah Tangga. Pengelolaan.
No copy data
No other version available