Skripsi
Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode Fishbone (Studi Pada PT. Greeneration Indonesia)
Tujuan pengendalian kualitas mengkaji tentang teknik operasional yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan, pengendalian kualitas berfungsi untuk meminimalisir terjadinya produk cacat. Produk cacat seringkali menjadi masalah di perusahaan karena itu diperlukan pengendalian kualitas untuk meminimalisir produk cacat tersebut. Produksi tas yang dilakukan oleh PT. Greeneration Indonesia masih saja terdapat produk cacat yang melewati batas toleransi perusahaan, oleh sebab itu dalam mengendalikan masalah produk cacat dibutuhkan metode yang bisa menganalisa penyebab terjadinya produk cacat. Salah satu alat bantu dalam mengendalikan produk cacat yaitu metode fishbone, metode fishbone menganalisis permasalahan produk cacat sesuai dengan sebab – akibat sehingga dapat menganalisa penyebab produk cacat berdasarkan akar permasalahannya. Metode tersebut berbentuk tulang ikan (fishbone), cabang-cabang tulang ikan tersebut akan menjelaskan permasalahan yang terjadi berpotensi menimbulkan produk cacat. PT. Greeneration Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis tas, bisnis tersebut didasari fenomena permasalahan lingkungan berupa semakin banyaknya penggunaan kantong plastik. Penelitian ini dilakukan dengan mengetahui standar pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan, disertai data produk cacat yang dimiliki oleh perusahaan. Metode fishbone akan menganalisa penyebab terjadinya produk cacat sesuai masalah yang terjadi berdasarkan keterangan data perusahaan. Keterangan berbentuk masalah umum terkait bentuk produk cacat dalam jangka waktu 2011-2015 akan dianalisa lebih dalam menggunakan metode fishbone dengan lima indikator yaitu man (manusia), machine (mesin), method (metode), material (bahan baku), dan environment (lingkungan). Hasil Penelitian menunjukkan keterangan produk cacat berupa jahitan tidak rapih, sablon cacat dan kain kotor, belang atau luntur disebabkan beberapa faktor-faktor penyebab diantaranya faktor manusia, mesin, metode kerja, bahan baku serta lingkungan. Pengendalian kualitas dengan metode fishbone efektif mengidentifikasi penyebab kecacatan dan solusi tindakan untuk perbaikan. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Metode Fishbone, Produk Cacat (Defect)
No copy data
No other version available