Skripsi
Inovasi Kebijakan Pelaksanaan Parkir Elektronik di Kota Bandung : studi pada Jalan Otto Iskandardinata
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana inovasi kebijakan pelaksanaan parkir elektronik di kota Bandung (studi pada jalan Otto Iskandardinata) yang dilatarbelakangi adanya perubahan cara dalam pelayanan parkir ditepi jalan umum. Kebijakan parkir elektronik di kota Bandung merupakan produk inovasi kebijakan di bidang perhubungan khususnya parkir. Terdapat 445 mesin parkir elektronik di Kota Bandung yang tersebar di 57 ruas jalan, salah satunya di ruas Jalan Otto Iskandardinata yang terdapat 17 mesin parkir elektronik. Konsep parkir elektronik ini merupakan salah satu penyelesaian masalah di bidang pelayanan parkir ditepi jalan umum. Namun dalam pelakasanaanya, belum adanya dorongan atau motivasi untuk melakukan perubahan dalam pelayanan parkir, sejak diterbitkan kebijakan parkir elektronik, belum memilikir regulasi yang mengatur secara detail mengenai pelaksanaan parkir elektronik, dan serta juru parkir dan pengguna jasa pelayanan parkir ditepi jalan umum belum terbiasa menggunakan mesin parkir elektronik sebagai alat pembayaran parkir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model inovasi kebijakan dari Toddi Steelman (2010). Terdapat 3 dimensi dari inovasi kebijakan yang dikaji dalam penelitian ini, diantaranya faktor individual, faktor struktur, dan faktor budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi kebijakan pelaksanaan parkir yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung belum berjalan dengan baik karena masih ditemukan permasalahan, yaitu masyarakat belum dapat memanfaatkan mesin parkir elektronik, juru parkir yang belum siap dan belum menerima sepenuhnya perubahan pelayanan parkir. Penggunaan mesin parkir elektronik masih dikendalikan oleh juru parkir. Sosialisasi yang dilakukan UPT Parkir kepada masyarakat belum berjalan dengan maksimal dan parkir elektronik ini belum diatur secara detail tentang pelaksanaannya. Unit Pelaksana Teknis Parkir belum memberikan insentif kepada juru parkir. Dalam aspek framing masyarakat menilai kebijakan parkir ini belum menyelesaikan permasalahan pelayanan parkir ditepi jalan umum.
Kata kunci : Inovasi Kebijakan, Parkir Elektronik, Unit Pelaksana Teknis Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung.
No copy data
No other version available