Skripsi
Kerjasama Ekonomi Kreatif Indonesia-Korea Selatan dalam Subsektor Perfilman Tahun 2013-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerjasama ekonomi kreatif Indonesia dengan Korea Selatan dalam subsektor perfilman pada tahun 2013 hingga 2017, dilatar belakangi oleh menipisnya sumber daya alam sehingga negara-negara yang ada di dunia berlomba-lomba menerapkan dan membangun ekonomi kreatif dengan kerjasama internasional sebagai salah satu upayanya. Ditunjang dengan interdependensi dan kerjasama internasional sebagai konsep dan teori yang diterapkan, Korea Selatan dipandang sebagai pihak yang lebih unggul dan mendapatkan keuntungan lebih dalam kerjasama yang terjalin mengenai subsektor perfilman, akan tetapi interdependensi melihat bahwa keadaan asimetris tersebut merupakan hal yang lumrah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan studi literatur melalui berbagai macam sumber untuk kemudian dianalisis dan diberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam kerjasama ekonomi kreatif subsektor perfilman dilaksanakan melalui tiga proses kerjasama yatu bargaining, agreement dan enforcement, dalam melakukan ketiga proses tersebut seringkali terdapat kendala atau ketimpangan, melalui analisis peneliti menemukan bahwa terdapat ketimpangan dalam hubungan kerjasama dimana Korea Selatan jelas memiliki power dan keunggulan yang dalam berbagai bidang dibandingkan dengan Indonesia, akan tetapi hal tersebut tidak selalu buruk karena Indonesia pun tetap mendapatkan keuntungan berupa investasi untuk mendorong pembangunan industri perfilman, transfer teknologi dan informasi, serta mempererat hubungan kedua negara dengan memfasilitasi para aktor dalam industri perfilman kedua negara.
Kata kunci : Kerjasama, Ekonomi Kreatif, Indonesia, Korea Selatan, Perfilman.
No copy data
No other version available