Skripsi
Kapasitas Organisasi UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV Bandung
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, yang berdampak bahwa pengawasan ketenagakerjaan yang dilakukan kabupaten/kota dialihkan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dalam mengawasi ketenagakerjaan. Pemerintah Jawa Barat membagi menjadi 5 wilayah pengawasan ketenagakerjaan, Wilayah IV menjadi wilayah yang paling banyak jumlah industri yang diawasi oleh Pengawas Ketenagakerjaan. Penulis ingin melihat kapasitas organisasi UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV Bandung dalam pelaksanaan pengawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Lusthaus, dkk. (2002) diantaranya kapasitas kepemimpinan strategis, kapasitas keuangan, kapasitas struktur organisasi, kapasitas sumber daya manusia, kapasitas infrastruktur, kapasitas proses manajemen, kapasitas program manajemen dan kapasitas hubungan antar organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi pustaka dan penelitian lapangan (observasi dan wawancara) dengan teknik purposive untuk memilih informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kapasitas organisasi UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV Bandung belum memadai dalam pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah perbaikan dalam hal manajemen keuangan, struktur organisasi, kapasitas sumber daya manusia, dan kapasitas infrastruktur, dan proses manajemen. Serta perlu mengoptimalkan kapasitas yang sudah UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV miliki.
Kata kunci : kapasitas organisasi, UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV Bandung, Pengawas Ketenagakerjaan.
No copy data
No other version available