Skripsi
Program Konseling Sebaya Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Mandiri Bersemi Kecamatan Karangtengah Cianjur
Penelitian ini berjudul “Program Konseling Sebaya Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Mandiri Bersemi Kecamatan Karangtengah Cianjur”. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan konseling sebaya oleh konselor sebaya, mulai dari pembentukan PIK KRR di SMK Mandiri Bersemi, pelatihan calon konselor sebaya dan proses yang digunakan untuk meningkatkan penguasaan teknik dan konsep dari konselor sebaya. Konseling sebaya dan materi Generasi Berencana diterapkan kepada remaja dengan tujuan agar generasi muda terhindar dari masalah-masalah seputar seksualisme, napza dan juga HIV/AIDS yang dalam istilahnya disebut TRIAD KRR serta untuk menerapkan pendewasaan usia perkawinan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang yang terdiri dari lima orang perempuan dan satu orang laki-laki yang semuanya terlibat langsung dalam penerapan konseling sebaya oleh PIK KRR di SMK Mandiri Bersemi Kecamatan Karangtengah Cianjur. Berdasarkan hasil penelitian, pada awal penerapan PIK KRR di SMK Mandiri Bersemi diawali dengan banyak hambatan tetapi mendapat tanggapan cukup baik karena visinya untuk menjadikan generasi muda yang mematuhi norma yang berlaku. Dalam pelayanan PIK KRR untuk melatih calon konselor sebaya di SMK Mandiri Bersemi Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur menerapkan kriteria bagi pelatih calon konselor sebaya dan calon konselor sebaya yang harus dipenuhi. Pelaksanaan pengawasan konselor sebaya oleh PIK KRR di SMK Mandiri Bersemi Kecamatan Karangtengah Cianjur berlangsung dalam rentang waktu tertentu untuk melihat hasil assessment dan intervensi yang dilakukan oleh konselor sebaya, namun pada prosesnya masih terdapat kekurangan karena sering kali terlambat dari rentang waktu yang seharusnya. Kata Kunci : Konseling sebaya, konselor sebaya, PIK KRR, TRIAD KRR, napza, seksualisme, HIV/AIDS, Generasi Berencana (GenRe), assessment, intervensi
No copy data
No other version available