Skripsi
Proses Community Development pada Program Kampung Iklim di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Program Bank Sampah dalam Program Kampung Iklim)
Penelitian dengan judul Proses Community Development pada Program Kampung Iklim di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Program Bank Sampah dalam Program Kampung Iklim). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses community development yang terdiri dari tahapan engagement, assessment, perencanaan program, pemformulasian rencana aksi, implementasi, evaluasi dan hasil perubahan, dan tahapan terminasi. Pendeskripsian proses community development ini dianggap penting karena menurut insiator program yaitu CSR Indocement pabrik Palimanan Cirebon, jika proses ini dapat dideskripsikan secara utuh maka bukan tidak mungkin pengembangan masyarakat yang dilakukan di Desa Cupang pada program bank sampah bisa diadopsi oleh kegiatan CSR Indocement Pabrik Palimanan Cirebon di tempat lain Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik penelitian deskripstif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang terdiri dari 1 orang coordinator (koor) wilayah CSR Indocement, 1 orang koor program bank sampah CSR Indocement, 1 orang ketua kelompok pengelolaan sampah, 2 orang anggota kelompok pengelolaan sampah, 1 orang aparat pemerintah Desa Cupang dan 1 orang masyarakat Desa Cupang yang terlibat langsung dalam program bank sampah. Hasil dari penelitian ini menunjukan proses community development pada 7 tahapan yang dilakukan hanya ada 5 tahapan yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, yaitu tahapan engagement, assessment, perencanaan program, implementasi, dan terminasi. Adapun tahapan evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan kendala pada pemasaran produk dan manajemen organisasi terutama terhadap sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan kegiatan. Dari 30 orang anggota kelompok pengelolaan sampah sekarang hanya 6 orang yang aktif, sehingga menghambat pelaksanaan dan menurunkan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini memberikan saran agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh serta dilakukan peningkatan kapasitas kelompok pengelolaan sampah dalam hal manajemen berbentuk kegiatan pelatihan Workhshop “Manajemen Kelompok Pengelolaan Sampah” tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait manajemen kelompok, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah seiring dengan keberlanjutan program bank sampah di Desa Cupang. Kata Kunci : Community Development, CSR Indocement Pabrik Palimanan Cirebon, Kelompok Pengelolaan Sampah dan Workshop “Manajemen Kelompok Pengelolaan Sampah”
No copy data
No other version available