Skripsi
Karakteristik Wirausaha Sosial Di Kalangan Generasi Muda
Penelitian ini membahas mengenai “Karakteristik Wirausaha Sosial Di Kalangan Generasi Muda, (Studi Kasus Sosok Wirausaha Sosial Goris Mustaqim Dan Gamal Albinsaid)”. Permasalahan sosial yang ada di masyarakat semakin banyak dan kompleks, perlu ada pihak baru yang dapat membantu pemerintah memecahkannya, pihak baru yang muncul adalah para wirausaha sosial yang dengan inovasi-inovasinya dapat memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah sosial di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat enam karakter seorang wirausaha sosial sukses menurut David Bornstein pada diri Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid. Enam karakter tersebut adalah : a) kesediaan memperbaiki diri, b) kesediaan berbagi pujian, c) kesediaan melepaskan diri dari struktur mapan, d) kesediaan menyeberang batas-batas disiplin, e) kesediaan bekerja diam-diam, f) dorongan moral yang kuat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode observasi non pasrtisipatif, sehingga informasi yang didapatkan menggambarkan keadaan secara detail dan mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada 10 narasumber yang mengetahui apakah terdapat enam karakter seorang wirausaha sosial sukses menurut David Bornstein pada diri Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid.
Hasil penelitian menunjukan bahwa enam karakter seorang wirausaha sosial sukses menurut David Bornstein terdapat pada diri Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid. Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter bersedia memperbaiki diri, keduanya bersedia mengembangkan diri, mereka selalu melakukan evaluasi diri dan menjadikan hasil evaluasi tersebut sebagai pijakan untuk mengembangkan diri, keduanya juga terbuka terhadap kritik yang datang. Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter bersedia berbagi pujian, keduanya menyadari bahwa terdapat kontribusi dari pihak lain dalam pekerjaan yang mereka kerjakan, keduanya juga apresiatif. Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter bersedia melepaskan diri dari struktur mapan, keduanya lebih memilih menghabiskan waktunya untuk berkontribusi bagi masyarakat daripada meniti karir sebagai seorang insinyur dan dokter. Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter bersedia menyeberang batas-batas disiplin, keduanya melibatkan banyak disiplin ilmu dalam aktivitas-aktivitasnya. Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter bersedia bekerja diam-diam, keduanya tidak terlalu memperdulikan perhatian pihak lain ketika sedang bekerja. Terakhir Goris Mustaqim dan Gamal Albinsaid memiliki karakter dorongan moral yang kuat karena sama-sama mempunyai visi perubahan untuk masyarakat. Selain terdapat kesamaan yang telah ii
No copy data
No other version available