Skripsi
Peran Sakti Pekerja Sosial anak terlantar di Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Husainiyyah Kota Bandung
Penelitian ini membahas mengenai “Peran Sakti Pekerja Sosial Anak Terlantar Di Lembaga Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial Anak Al Husainiyah Kota Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pekerja sosial di lembaga tersebut dengan peran-peran yang telah dirumuskan dalam fokus penelitian yaitu peran sebagai pemungkin (enabler), peran pengajar (teacher), peran perantara dan advokat (broker and advocate) beserta langkah masing-masing peran.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitan kualitatif dan teknik study kasus. Data dalam penelitian ini di dapat dari 3 (tiga) informan yang terdiri dari; informan pertama yaitu 1 (satu) orang sakti peksos, informan kedua yaitu 3 (tiga) orang anak terlantar, dan informan ketiga adalah 2 (dua) orang staff dan pengurus organisasi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kualitatif dengan menggunakan pertanyaan tidak berstruktur dan bersifat terbuka untuk memunculkan opini dan pandangan dari informan serta menggunakan observasi non partisipan dimana peneliti ikut melihat kegiatan yang sakti peksos lakukan di lembaga.
Hasil penelitian terhadap peran sakti peksos di lembaga membuktikan bahwa dari 3 (tiga informan) anak terlantar dan 2 (dua) informan staff dan pengurus organisasi menunjukkan bahwa peran sebagai pemungkin (enabler) beserta langkah-langkahnya, peran sebagai perantara dan advokat (broker and advocate) saja yang berjalan cukup baik, tapi ada seorang informan anak terlantar dari seorang laki-laki yang belum pernah tersentuh pelatihan dan keterampilan dari peran peksos sebagai perantara (broker). Sedangkan peran sebagai pengajar dari 2 (dua) langkah yaitu saling bertukar pengajaran atau pelajaran (educational exchange) dan bekerja melingkar (work conferences) dari hasil wawancara terhadap informan anak terlantar maupun pihak staff dan pengurus organisasi, langkah itu tidak pernah dipakai dan tidak berperan dengan baik akan tetapi langkah bermain peran (roleplays) berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyusun Plan of Treatment yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan atau masukan didalam peran sakti peksos “penyandang masalah kesejahteraan anak (pmksa)”. Plan of treatment yang dibuat oleh penulis tertuang dalam sebuah rencana program kegiatan, yaitu “Optimalisasi Peran Sakti Peksos Sebagai Pengajar (Guru)”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan memfungsikan peran guru bagi peksos untuk menjadikan layanan sosial yang diberikan sakti peksos kepada anak terlantar lebih beragam dan variatif sehingga ada tambahan mengenai wawasan, keterampilan, dan kebahagiaan sakti peksos dengan objek yang dilayaninya.
No copy data
No other version available