Skripsi
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Studi Tentang Upaya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Kabupaten Garut Tahun 2014
Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Studi tentang Upaya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Di Kabupaten Garut Tahun 2014. Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis terhadap masuknya Kabupaten Garut Sebagai 183 Daerah tertinggal di Indonesia dan IPM (Indeks pembangunan masnusia) Kabupaten Garut yang mendapatkan Peringkat 26 dari 27 kab/kota di Jawa Barat pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja upaya Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Garut pada tahun 2014 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaaan ekonomi masyarakat dan juga untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberdayaan masyarakat desa dengan menjadikan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagai fokus penelitian dan juga dengan mengambil 2 desa sebagai contoh penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa studi pustaka dan studi lapangan terdiri dari wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan untuk penentuan informan, peneliti menggunakan teknik purposif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemberdayaan Ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menerapkan strategi membangun iklim masyarakat untuk meningkakan partisipasi lalu setelah itu BPMPD membuat kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui fasilitasi usaha mikro,pembentukan BUMDes dan penguatan manajemen & kelembagaan BUMDes. Kesimpulanya, upaya yang dilakukan oleh BPMPD Kabupaten Garut dalam Pemberdayaan Ekonomi masyarakat belum dapat dikatakan maksimal, mengingat paradigma pelaksanaan pemberdayaan masih menjadikan msyarakat sebagai objek pemberdayaan serta beberapa program & kegiatan ini belum berhasil dilakukan di 421 Desa yang ada di Kabupaten Garut, selain itu kegiatan yang dilakukan masih bersifat intruksional sehingga peneliti berpendapat agar BPMPD dapat melihat realitas pelaksanaan kegiatan dilapangan agar seluruh desa mendapatkan manfaat yang sama. Peneliti melihat beberapa faktor penyebab ketidakberdayaan diantaranya topografi, penempatan SDM pada birokrasi, adanya kekuatan besar yang mengendalikan pemerintah serta karakteristik masyarakat. Kata kunci: Pemberdayaan Ekonomi masyarakat, Kesejahteraan masyarakat, Faktorfaktor yang mempengaruhi ketidakberdayaan masyarakat
No copy data
No other version available