Skripsi
Fungsi Pemerintah terkait Akses Kesehatan dalam Upaya Mengentaskan Kabupaten Sumbawa sebagai daerah Tertingkat tahun 2014
Penelitian ini dilatar belakangi oleh luasnya wilayah Negara Indonesia yang menyebabkan sulitnya pemerintah mejangkau semua wilayah, sehingga terjadi ketimpangan antar daerah. Hal itu menyebabkan timbulnya daerah tertinggal dan dibentuklah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang menangani khusus permasalahan di daerah tertinggal. Sumbawa merupakan salah satu Kabupaten yang masuk ke dalam kategori daerah tertinggal dan permasalahan akses kesehatan merupakan permasalahan yang dialaminya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi pemerintah yaitu pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan terkait akses kesehatan di Kabupaten Sumbawa dalam upaya mengentaskan Kabupaten Sumbawa sebagai daerah tertinggal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjalankan fungsinya sebagai pemerintah melalui program-program yang digulirkannya dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah serta instansi lain yang terkait baik pemerintah maupun swasta.
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa dalam mengentaskan Kabupaten Sumbawa sebagai daerah tertinggal terkait akses kesehatan, diperlukan koordinasi yang baik antar instansi baik pusat, daerah maupun swasta.
Kata Kunci : Pelayanan, Pemberdayaan, Pembangunan, Akses Kesehatan.
No copy data
No other version available