Skripsi
Pengendalian Pedagang Kaki Lima di Kawasan Zona Merah Dayang Sumbi Kota Bandung
Penelitian ini berjudul “Pengendalian Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Zona Merah Dayang Sumbi Kota Bandung”. Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah karena adanya peningkatan jumlah pedagang kaki lima di kota Bandung dari tahun ke tahun yang menggunakan kawasan bebas PKL dan fasilitas umum untuk menggelar dagangannya, terutama di kawasan zona merah Dayang Sumbi kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi, dan gambaran mengenai proses pengendalian pedagang kaki lima di kawasan zona merah Dayang Sumbi oleh Satuan Tugas Khusus Kota Bandung. Teori yang digunakan sebagai adalah teori pengendalian dari Ibnu Syamsi (1994), yang menyatakan bahwa ada empat langkah dalam pengendalian, yaitu penetapan standar, pemantauan, perbandingan (evaluasi), dan tindakan pembetulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengendalian pedagang kaki lima di kawasan zona merah Dayang Sumbi Kota Bandung oleh Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kota Bandung belum optimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia untuk melakukan pemantauan kelapangan dan kesadaran dari pedagang kaki lima itu sendiri yang masih rendah untuk mematuhi peraturan yang berlaku, serta pemberian sanksi yang tidak tegas terhadap PKL yang melanggar. Sebaiknya para petugas Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kota Bandung diberikan pelatihan dan pemahaman yang luas mengenai tugas pokok dan fungsi serta wewenangnya dalam melakukan pengendalian pedagang kaki lima di kawasan zona merah Dayang Sumbi Kota Bandung, serta penerapan sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan yang ada. Kata Kunci: Pengendalian, Pedagang Kaki Lima, Satuan Tugas Khusus
No copy data
No other version available