Skripsi
Kekerasan Struktural Terhadap Kelompok Minoritas Etnis Kenya-Somali di Kenya Pasca Kolonisasi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peninggalan warisan sistem kolonisasi yang menyisakan permasalahan perbatasan antar etnis yang harus dipecah ke dalam dua negara. Contoh kasusnya adalah keberadaan kelompok etnis Somali di North Eastern Province Kenya pasca sepeninggalan Inggris dari British East Africa. Aktor yang terlibat adalah Pemerintah Kenya dan Etnis Kenya-Somali menggunakan teori Structural Violence dari Johan Galtung. Fokus dari penelitian ini adalah menjelaskan kondisi Etnis Kenya-Somali pasca kolonisasi di Kenya yang mendapat kesenjangan sistem selama keberadaannya di Kenya. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memberikan urgensi kepada Pemerintah Kenya sebagai pemegang kuasa atas kebijakan untuk mulai mengubah kebijakan-kebijakan yang merugikan kelompok etnis KenyaSomali. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa keberadaan etnis KenyaSomali yang mendapatkan kesenjangan sistem di Kenya dapat dijelaskan merupakan bagian dari konflik etnis secara tidak langsung yang menggunakan mekanisme kekerasan struktural sebagai cara untuk mempertahankan dominasi kekuasaan etnis tertentu di dalam pemerintahannya. Kata Kunci: Kekerasan Struktural, Kelompok Minoritas, Konflik Etnis, Studi Kawasan Afrika, Kolonialisme, Kolonisasi.
No copy data
No other version available