Skripsi
Strategi Counter-Insurgency International Security Assistance Force North Atlantic Treaty Organization Melalui Female Engagement Team Dalam Menghadapi Kelompok Insurgensi Taliban Di Afghanistan (2010 – 2014)
Keterlibatan militer dengan dimensi masyarakat khususnya perempuan sebagai strategi counterinsurgency dilakukan oleh Female Engagement Team (2010-2014) yang berada dibawah International Security Assistance Force North Atlantic Treaty Organization di Afghanistan untuk mampu membangun kembali masyarakat dan menekan pengaruh Insurgensi Taliban. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan aktivitas female engagement yang diemban oleh FET sebagai bentuk strategi counterinsurgency ISAF NATO terhadap kelompok insurgensi Taliban di Afghanistan, yang mengkhusus pada elemen perempuan lewat konsep Keamanan 3D. Penelitian ini menggunakan teori insurgensi dan population-centric counterinsurgency, hubungan sipil-militer generasi ketiga dan keamanan 3D yang pula dioperasionalisasikan melalui bidang pertahanan yaitu kerjasama pelatihan militer dan rule of engagement, dalam bidang diplomasi yaitu diplomasi publik militer sedangkan bidang pembangunan menggunakan konsep pembangunan perempuan dan pengharapan hidup. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif studi kasus eksplanatoris tunggal. Untuk mengumpulkan data penelitian telah dilakukan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan bahwa strategi counterinsurgency FET di masyarakat perempuan Afghanistan yang ditinjau dari Keamanan 3D telah mencakup seluruh aspek yaitu pertahanan, diplomasi dan pembangunan. FET melalui female engagement mampu melakukan perlindungan populasi dari female search dan information operation, mampu meningkatkan kepercayaan fisik, hubungan dan komunikasi masyarakat Afghanistan melalui Key Leader Engagement dan Information Operation, juga mampu membangun perempuan Afghanistan lewat modal manusia, sosial dan fisik di aspek pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Langkah selanjutnya FET mampu membantu penekanan pengaruh Insurgensi Taliban di masyarakat Afghanistan lewat transfer pengetahuan mengenai female engagement kepada personil keamanan perempuan Afghanistan sehingga bisa dilakukan secara menyeluruh di masa yang akan datang setelah ISAF NATO meninggalkan Afghanistan. Kata Kunci: Counterinsurgency, Female Engagement Team, ISAF, NATO, Hubungan Sipil-Militer, Afghanistan, Taliban, Insurgensi, Perempuan dalam Konflik, Keamanan 3D.
No copy data
No other version available