Skripsi
Kepentingan Republik Indonesia Dalam Kerjasama Pertahanan Mengenai Alih Teknologi Dengan Republik Korea ( Studi Kasus: Produksi Bersama Kapal Landing Platform Dock Kelas Makassar Tahun 2004-2011)
Baginda Pattyasvie Prima. Kerjasama Pertahanan Mengenai Alih
Teknologi Antara Republik Indonesia Dengan Republik Korea (Studi Kasus:
Produksi Bersama Kapal Landing Platform Dock Kelas Makassar Tahun
2004-2011). Program Studi Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Desember 2015.
Dinamika hubungan antar negara dalam panggung politik dunia menuntut
negara-negara di dunia menjalin hubungan diplomatik yang kooperatif, seperti
halnya dalam kerjasama pertahanan antara Republik Indonesia dan Republik
Korea dalam bidang alih teknologi kapal jenis LPD. Kerjasama ini dilatar
belakangi oleh keterbatasan teknologi pengembangan alutsista domestik Republik
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini selain melihat kepentingan Republik
Indonesia dalam alih teknologi tersebut, juga untuk dapat mengetahui bagaimana
bentuk dan proses dari alih teknologi kapal jenis LPD yang dilakukan.
Dalam melakukan analisis, peneliti menggunakan konsep absolute dan
relative gains dari Joseph Grieco. Peneliti juga menggunakan metode penelitian
kualitatif, dengan studi kasus sebagai strategi penelitian, serta teknik
pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alih teknologi alutsista yang
dilakukan antara Republik Indonesia dengan Republik Korea, selain
meningkatkan kualitas dan kuantitas alutsista, juga mampu mengembangkan
kapasitas industri pertahanan dalam negeri sehingga mendorong kemandirian
produksi alutsista di dalam negeri. Berdasarkan analisis peneliti, kerjasama ini
telah mampu memenuhi kepentingan Republik Indonesia dalam hubungan
kerjasama yang membawa keuntungan bagi kedua pihak terkait
.
Kunci: Republik Indonesia, Republik Korea, Alih Teknologi, Alutsista,
Kepentingan, Bentuk dan Proses
No copy data
No other version available