Skripsi
Peranan UNICEF - ESARO (United Nations Of Children's Fund - East And Southern Africa Regional Office) Dalam Manangani Eksploitasi Seksua Dan Kerjapaksa Terhadap Anak Anak Di Somalia Tahun 2008-2011
Lambok Frans Nico, Peranan UNICEF – ESARO (United Nations of Children’s
Fund – East and Southern Africa Regional Office) Dalam Menangani Ekploitasi
Seksual dan Kerjapaksa Terhadap Anak-anak di Somalia Tahun 2008-2011.
Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Padjadjaran, Jatinangor. April 2015
Negara Somalia menjadi salah satu objek penelitian karena persoalan
kasus ekspoitasi seksual dan perburuhan di Somalia yang semakin tahun meningkat.
Maka hal ini mendorong UNICEF-ESARO sebagai rezim perlindungan anak-anak
regional Afrika Timur dan Selatan untuk memberikan kontribusi secara nyata dalam
mendukung penyelesaian masalah ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan sebuah organisasi
internasional, UNICEF dengan kantor regionalnya di Afrika Selatan dan Timur untuk
menyelesaikan permasalahan kemanusiaan, khususnya anak-anak di negara-negara benua
tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep perlindungan anak, rezim internasional,
organisasi internasional, rezim internasional, konsep peranan, dan teori liberal
institusionalisme dalam melakukan analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitin kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk
mengungkapkan bagaimana UNICEF – ESARO melakukan aksinya untuk menangani
permaslahan yang ada di negara-negara Afrika Timur khususnya Somalia, karena dalam
hal ini dunia hanya memperhatikan kasus-kasus yang dari dulu sudah pernah menjadi
kekhawatiran oleh organisasi dunia. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
adalah melalui teknik analisis data dan sumber-sumber yang diperoleh dari internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika sosial-politik internaisonal
pada era globalisasi ternyata tidak hanya di dominasi oleh aktor-aktor forma (negara),
namun juga organisasi internasional. Keberadaan tidak hanya berperan sebagai aktor
pelengkap (complementary actors), namun telah memiliki posisi tawar yang strategis
dalam konstelasi sosial-politik internasional. UNICEF – ESARO telah berhasil
mendukung penyelesaian berbagai persoalan perempuan dan anak-anak yang terjadi di
dunia. Di tahun 2005-2011 UNICEF dihadapkan pada persoalan kekerasan dan
pelanggaran hak anak dan perempuan di wilayah Tanduk Afrika.
No copy data
No other version available