Skripsi
Kebijakan Luar Negeri Indonesia Ke Aljazair Dalam Memperoleh Sumber Minyak Di Afrika
Turunnya produksi minyak Indonesia dan meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masyarakat Indonesia telah menciptakan defisit minyak yang menyebabkan Pemerintah Indonesia terpaksa untuk mengimpor minyak dan sementara membekukan keanggotaannya di OPEC. Dengan mempertimbangkan keadaan ini, maka Indonesia berusaha untuk meningkatkan produksi minyak negaranya dengan secara agresif mencari sumber-sumber minyak di luar negeri yang memiliki potensi perminyakan yang besar layaknya negara-negara Afrika. Oleh karena itu, Indonesia melalui Pertamina sebagai pelaku usaha negara mengakuisisi blok 405a di Aljazair sebagai tahap awal Indonesia untuk mencari dan memperoleh sumber minyak di Afrika. Adapun teori utama yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kerangka pemikiran K.J. Holsti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara yang terbagi ke dalam faktor internal dan faktor eksternal. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori liberalisme komersial yang menjunjung tinggi perdagangan bebas dan interdependensi negara serta teori keamanan energi terutama keamanan energi sebagai komoditas pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengeksplanasi faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia ke Aljazair dalam memperoleh sumber minyak di Afrika dengan studi kasus akuisisi blok 405a oleh Pertamina di Aljazair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia ke Aljazair dalam memperoleh sumber minyak di Afrika dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi hal tersebut adalah keadaan sosial ekonomi dan kebutuhan keamanan energi; karakteristik geografi dan topografi Indonesia; filosofi dan struktur pemerintahan; dan opini publik. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi hal tersebut adalah keluasaan pilihan; karakteristik ekonomi dunia; tujuan dan aksi dari aktor lain; permasalahan regional; serta hukum internasional dan opini dunia
No copy data
No other version available