Skripsi
Teamwork Pengembvangan Kemitraan (Studi Kasus Kelompok Kerja Pengembangan Kemitraan Dalam Penanggulangan Kemiskinanan Kota Bogor
Penelitian ini berjudul “Teamwork Pengembangan Kemitraan (Studi Kasus
Kelompok Kerja Pengembangan Kemitraan dalam Penanggulangan Kemiskinan
di Kota Bogor)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses teamwork
yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Pengembangan Kemitraan meliputi
komunikasi, kompromi, kooperasi, koordinasi, dan konsumasi. Teamwork yang
dilakukan Pokja sebagai upaya untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor.
Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode
penelitian studi kasus, sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan
data adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi
dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi
non-partisipatif, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini berjumlah
11 orang yaitu 4 orang dari pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 2
orang dari pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), 2 orang dari pihak Badan
Usaha Milik Negara(BUMN), dan 3 orang dari pihak Swasta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teamwork ditentukan oleh
komunikasi, kompromi, kooperasi, koordinasi, dan konsumasi. Komunikasi Pokja
mengalir ke atas, ke bawah, dan horizontal, baik secara formal dan informal,
melalui media komunikasi verbal dan non-verbal. Kompromi dilakukan untuk
mengatasi perbedaan hingga ditentukan keputusan guna memperoleh alternatif
yang terbaik. Kooperasi dilakukan sebagai bentuk kerja sama Pokja melalui
partisipasi aktif anggota Pokja dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Koordinasi dilakukan untuk mengintegrasikan tujuan dan kegiatan-kegiatanguna
mengarahkan Pokja agar selaras, tidak terjadi tumpang tindihataupun kesimpang
siuran. Selanjutnya, konsumasi dilakukan melalui penyempurnaan kegiatan
penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor. Di samping itu, teamwork yang telah
dilakukan belum optimal, terutama pada elemen kooperasi.
Dengan demikian, peneliti menyarankan suatu program pelatihan “Team
Building Training untuk Meningkatkan Kualitas Teamwork”. Tujuan pelatihan ini
adalah untuk meningkatkan kesadaran anggota Pokja sehingga mereka mengerti
akan pentingnya teamwork yang berjalan dengan efektif dan menerapkannya
sebagai strategi atau teknik dalam pencapaian tujuan Pokja, sehingga Pokja
mampu untuk membina dan melaksanakan teamwork yang efektif dalam
menanggulangi kemiskinan.
Kata kunci: kemiskinan, organisasi pelayanan manusia, teamwork
No copy data
No other version available