Skripsi
Pola Pemenuhan Petani Akan Kebutuhan Air Untuk Lahan Pertanian Sayuran
Skripsi ini merupakan studi kasus tentang pemanfaatan sumber mata air
pada lahan pertanian sayuran di RW 13 Kampung Cikapundung, Desa Suntenjaya
Kabupaten Bandung Barat. Studi ini mencoba menggambarkan bagaimana pola
yang dilakukan oleh petani dalam memanfaatkan air untuk dapat memenuhi
kebutuhan utama pertaniannya.
Data yang disajikan dalam skripsi ini adalah dengan metode kualitatif.
Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan metode pengamatan dan
wawancara langsung dengan informan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan air bersih di
Kampung Cikapundung memanfaatkan sumber mata air langsung dari Gunung
Bukit Tunggul yang dikelola secara resmi oleh masyarakat setempat. Sedangkan
pemanfaatan air untuk sektor pertanian bersifat perorangan, belum memiliki
saluran yang mengalokasikan air secara khusus pada lahan-lahan pertanian. Setiap
petani di Kampung Cikapundung ini memiliki cara yang berbeda-beda dalam
memanfaatkan sumber mata air, diantaranya yaitu memanfaatkan langsung dari
saluran rumah, bak penampungan pengelola air, seke-seke kecil dan juga dari
aliran Sungai Cikapundung.
Sebagai kesimpulan pola pemenuhan akan kebutuhan air yang dilakukan
oleh petani di Kampung Cikapundung ini belum memiliki pengelolaan yang baik,
karena para petani masih memiliki pemikiran bahwa konsumsi terhadap
kebutuhan air pada lahan pertanian sayuran hanya dibutuhkan pada waktu-waktu
tertentu saja, dan disamping itu sumber daya air yang tersedia melimpah sehingga
tidak akan kekurangan. Proses pemanfaatan air yang dilakukan oleh petani di
Kampung Cikapundung menggambarkan bahwa masih rendahnya tingkat
kesadaran terhadap keberlangsungan sumber mata air, hal ini akan memiliki
dampak yang buruk terhadap keberadaan sumber-sumber mata air tersebut pada
masa yang akan datang.
Kata kunci : Pemanfaatan, Air, Pertanian, Cikapundung
No copy data
No other version available