Skripsi
Propaganda Xenofobia Anders Behring Breivik melalui Media Sosial Youtube
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana propaganda xenofobia Anders Behring Breivik melalui media sosial youtube, bagaimana pesan-pesan xenofobia (terhadap multikulturalisme, islamisme dan nazisme) dalam video 2083-A European Declaration of Independence dan bagaimana teknik propaganda name calling dan card stacking stacking terlihat dalam pesan-pesan propagandis yang terdapat dalam video tersebut. Dalam menganalisis fenomena tersebut digunakan beberapa konsep, diantaranya adalah konsep individu sebagai aktor hubungan internasional, komunikasi media global, propaganda, xenofobia, media sosial: youtube dengan metode kualitatif deskriptif serta data yang dikumpulkan melalui studi pustaka, video sebagai sumber pertama dan korespondensi melalui email dengan anggota Youth Camp di Norwegia. Hasil penelitian menggambarkan bahwa propaganda xenofobia Anders Behring Breivik disampaikan melalui media sosial youtube dengan mengunggah video “2083-A European Declaration of Independence” pada akun pribadinya. Pesan-pesan propaganda xenofobia tersebut memuat pesan-pesan xenofobia terhadap multikulturalisme, islamisme dan nazisme. Breivik menganggap bahwa Multikulturalisme merupakan ideologi anti eropa, Islamisme dianggap sebagai ideologi anti Kafir dan nazisme dianggap sebagai ideologi anti Yahudi. Sehingga ketiga faham tersebut harus dimusnahkan dari Eropa karena dianggap mengancam Eropa. Selanjutnya propaganda tersebut disebarkan dengan menggunakan teknik propaganda dari Dan Nimmo yaitu name calling (pemberian label buruk) dan card stacking (pemilihan bukti atau fakta). Kedua teknik tersebut masing-masing disampaikan oleh Breivik melalui gambar dan teks yang terangkai dalam video “2083-A European Declaration of Independence”. Konsep Kunci: Individu dalam Komunikasi Media Global; Propaganda; Xenofobia; Anders Behring Breivik
No copy data
No other version available