Skripsi
Patron Klien pada Masyarakat Nelayan Tradisional di Pelabuhan Pelelangan Ikan Muara Angke
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fenomena patron klien yang terjadi pada masyarakat nelayan tradisional di Muara Angke. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. James C. Scott merupakan tokoh yang dijadikan acuan dalam membedah fenomena ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikatan yang terjadi di antara nelayan tidak hanya berlandaskan pertukaran ekonomi saja, akan tetapi diiringi juga oleh ikatan lainnya yang bersifat dinamis. Pandangan mengenai eksploitasi yang sering dilakukan oleh seorang patron seperti pelele, tidak dapat dibenarkan sepenuhnya terjadi. Pelele, merupakan orang yang memborong hasil tangkapan para nelayan untuk dijual kembali demi mendapatkan keuntungan. Agar dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar, pelele pun perlu memerhatikan kesejahteraan nelayan. Kemudian, keeratan ikatan patron klien dapat ditentukan oleh dua hal, yakni keuntungan dan balas budi. Dalam sebuah pertukaran, baik pelele maupun nelayan, berharap mendapatkan keuntungan bagi dirinya. Selain mendapatkan keuntungan, mereka memiliki perasaan untuk balas budi sebagai bentuk rasa terima kasihnya. Peneliti menyimpulkan bahwa fenomena patron klien yang terjadi pada nelayan di Muara Angke memiliki beberapa perbedaan mengingat kondisi sosial di Jakarta sangat beragam.
Kata kunci : Patron klien, Nelayan tradisional, Muara Angke.
No copy data
No other version available