Skripsi
Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Dusun Ciduging Pasca Pengairan Waduk Jatigede, Sumedang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pengairan waduk Jatigede di daerah Kabupaten Sumedang. Fenomena ini menyebabkan adanya perpindahan penduduk sehingga menimbulkan adanya hubungan baru antara masyarakat dengan masyarakat atau masyarakat dengan pemerintah desa setempat. Keadaan ini mempengaruhi partisipasi politik masyarakat terkait. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat dusun Ciduging pasca pengairan waduk Jatigede ditinjau dari bentuk-bentuk partisipasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat partisipasi politik berdasarkan bentuk-bentuknya pada masyarakat dusun Ciduging pasca pengairan waduk Jatigede. Dalam melakukan penulisan ini, penulis mengambil rujukan dari teori Partisipasi Politik dan bentuk-bentuk partisipasi politik dari Huntington. Pendektan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskiptif. Tekinik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran angket. Populasi penelitian berjumlah 1974 orang penduduk dusun Ciduging dengan sampel 311 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat partisipasi politik masyarakat dusun Ciduging pasca pengairan waduk Jatigede berada pada kategori rendah, dari bentuk lobbying (47,23%), Organizational activity (36,79%), Contacting (33,28%), Violence (21,62%).
Kata kunci : Partisipasi Politik, waduk Jatigede.
No copy data
No other version available