Skripsi
Peran International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC) dalam Mempromosikan Nilai-Nilai Kemanusiaan di Indonesia
Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang peran IFRC dalam proses promosi nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia. Dalam upaya menjalankan visi Strategy 2020 dalam promosi nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip dasar, IFRC membentuk sebuah program yaitu Youth as Agents of Behavioural Change yang dijalankan di setiap negara anggotanya termasuk Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat dua konsep yang digunakan, yaitu konsep konstruktivisme dan difusi inovasi. hal ini terkait dengan penyebaran norma internasional yang dilakukan oleh IFRC yang memiliki proses penyebaran inovasi di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dari Robert K. Yin dengan strategi studi saus dan metode validasi data menggunakan triangulasi. Sumber data yang digunakan adalah melalui hasil dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program YABC di Indonesia tidak berjalan dengan baik. YABC yang dilaksanakan di dua provinsi oleh PMI pada tahun 2012-2013 tidak menjalankan seluruh rangkaian program. YABC terhenti karena kendala dalam adopsi inovasi baru yang dihadapi oleh PMI sebagai Perhimpunan Nasional. IFRC sebagai inisiator dan pengawas dalam pelaksanaan kegiatan tidak dapat memaksakan keputusan PMI yang menghentikan pelaksanaan program YABC.
Kata kunci : IFRC, PMI, YABC, Nilai-nilai Kemanusiaan, Norma Internasional, Difusi Inovasi.
No copy data
No other version available