Skripsi
Rivalitas Kekuatan Ekonomi Tiongkok dan Jepang atas Proyek Kereta Api Cepat Indonesia
Tiongkok dan Jepang merupakan dua negara besar di Asia. Kedua negara ini samasama sedang membantu membangun ekonomi negara-negara lainnya di Asia melalui strateginya masing-masing, Tiongkok dengan One Belt One Road-nya dan Jepang dengan Free and Open Indo-Pacific miliknya. Mereka menanamkan investasi yang cukup besar pada negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. Pada tahun 2015 lalu, Tiongkok dan Jepang bersaing untuk bisa mendapatkan proyek kereta api cepat pertama Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori merkantilisme dimana teori ini mengasumsikan bahwa pencapaian kekayaan merupakan tujuan penting semua negara, yang salah satu caranya adalah melalui infrastruktur, sehingga bantuan luar negeri yang diberikan Tiongkok dan Jepang juga memiliki kepentingannya masing-masing. Ditambah lagi, menurut merkantilis juga aktivitas ekonomi ini akan memengaruhi aktivitas politik. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya motif ekonomi dan politik dari rivalitas Tiongkok dan Jepang di Indonesia yang disalurkan lewat pembangunan infrastruktur dan Indonesia yang mendapatkan keuntungan dari rivalitas tersebut.
Kata kunci: One Belt One Road, Free and Open Indo-Pacific, merkantilisme, rivalitas, kereta api cepat, Tiongkok, Jepang, Indonesia.
No copy data
No other version available