Skripsi
Budaya Belajar Siswa Tunarungu Kelas VII dan VIII SMPLB Negeri Ciamis
Budaya belajar merupakan suatu “cara” adaptasi belajar mencakup kebiasaan, strategi dan rencana berupa model pengetahuan belajar yang dimiliki dan digunakan oleh siswa untuk menyesuaikan diri dalam proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah. Proses pembelajaran di SLB menunjukan variasi yang berbeda dibandingkan dengan sekolah umum. SLB Negeri Ciamis (SLBN Ciamis) merupakan satu-satunya SLB Negeri di Kabupaten Ciamis yang menyelenggarakan pembelajaran untuk siswa difabel tunarungu. Penelitian ini mendeskripsikan proses pembelajaran dan budaya belajar siswa kelas VII dan VIII tunarungu SMPLB Negeri Ciamis dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi serta wawancara kepada guru dan siswa tunarungu kelas VII dan VIII. Hasil penelitian menunjukan bahwa; a). Siswa saling mengandalkan satu sama lain dengan menciptakan pola yang sama dalam bentuk diskusi dan kerjasama, b). Siswa cenderung bersikap kolektif saat mengerjakan tugas maupun menjawab pertanyaan dengan mengikuti jawaban siswa yang dianggap “pintar” karena dinilai sudah pasti “benar”, c). Siswa menjadikan smartphone sebagai media belajar utama untuk informasi materi pelajaran berupa aplikasi maupun pencarian materi melalui fitur google, sehingga berdampak kepada kurangnya minat siswa dalam membaca buku dan lebih memilih fitur google untuk pencarian informasi instan, d). Siswa menciptakan bahasa sendiri yaitu perpaduan bahasa isyarat dan lisan untuk memahami pelajaran dengan bahasa yang baku.
Kata kunci : Siswa Tunarungu, SMPLB Negeri Ciamis, Proses Pembelajaran, Budaya belajar.
No copy data
No other version available