Hidup Sebagai Difabel netra
Difabel netra termasuk ke dalam kelompok yang tidak berdaya. Dalam
kehidupannya, difabel netra sering mendapatkan masalah, seperti depresi karena
baru mengetahui kekurangannya dan sulit mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu,
Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna mempunyai program pemberdayaan melalui
pelatihan pijat bagi difabel netra agar hidup mandiri dan dapat bersaing di dunia
pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman kehidupan
difabel netra dan pengalaman mengikuti pelatihan pijat yang diberikan oleh Panti
Sosial Bina Netra Wyata Guna. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif
dengan pendekatan etnografi pengalaman hidup untuk menggambarkan
pengalaman-pengalaman difabel netra. Teknik pengumpulan data untuk
memperoleh gambaran tersebut dilakukan dengan observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa difabel netra merasa depresi dan
tidak berdaya ketika mengetahui mempunyai kekurangan dalam melihat, para
informan mempunyai motivasi-motivasi yang membuat mereka kembali
menjalani hidupnya. Selain masalah depresi, mereka mempunyai masalah lain
yaitu sulit mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, mereka mengikuti pelatihan
pijat untuk bisa hidup mandiri dan dapat bersaing dalam dunia kerja.
Kata kunci : Pengalaman hidup, Difabel netra, kelompok tidak berdaya,
pemberdayaan.
No copy data
No other version available