Skripsi
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS OLEH DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
Penelitian ini berjudul “Implementasi Program Pengendalian Tuberkulosis oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung”. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan salah satu penyebab kematian. Hal ini yang melatarbelakangi adanya Program Pengendalian Tuberkulosis sejak tahun 2009. Dinas Kesehatan Kota Bandung melaksanakan Program Pengendalian Tuberkulosis mengacu pada pedoman pelaksanaan penanggulangan Tuberkulosis oleh Kementerian Kesehatan di tingkat Pusat. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa permasalahan seperti penurunan pencapaian target, ketidaksesuaian dengan ketetapan yang ada, dan juga terdapat kegiatan manajerial yang belum dilakukan. Sehingga peneliti tertarik untuk melihat sejauh mana Implementasi Program Pengendalian Tuberkulosis oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian yang dilakukan menggunakan Teori Implementasi Program Charles O. Jones dimana terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi program, diantaranya organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi dan wawancara, serta studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi teknik, kemudian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Pengendalian Tuberkulosis oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung belum berhasil diimplementasikan. Pertama dari segi organisasi, sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fasilitas Kesehatan masih kekurangan jumlah pegawai dan sumber daya anggaran juga hanya bisa memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Puskesmas saja. Kedua dari segi interpretasi, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fasilitas Kesehatan sudah mengetahui tentang tujuan program, peraturan-peraturan program serta tugas dan fungsinya. namun hal tersebut tidak diiringi dengan tindakan untuk merealisasikan tujuan program. Ketiga dari segi aplikasi, masih kurangnya kontribusi dari pelaksana program dalam penerapan kegiatan manajerial dan pelaporan program kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kuantitas serta kualitas sumber daya manusia dalam pelaksanaan program, meningkatkan komunikasi serta koordinasi antara Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan Fasilitas Kesehatan, meningkatkan sosialisasi dan kegunaan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) agar program tersebut dapat berjalan optimal.
Kata Kunci: Implementasi; Program; Pengendalian Tuberkulosis.
No copy data
No other version available