Skripsi
Implementasi Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Banjir di Kecamatan Baleendah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena banjir di Kecamatan Baleendah yang masih cenderung fluktuatif. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung selaku instansi yang bertugas dalam rangka kebencanaan dituntut untuk melakukan tiga tahap penanggulangan bencana, dengan fokus tindakan-tindakan pencegahan. Namun, pada kenyataanya tindakan pencegahan belum melibatkan seluruh aktor sehingga bencana banjir di wilayah ini masih sulit untuk diantisipasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Said Zainal Abidin (2006) dan Budiman Rusli (2013) mengenai faktor-faktor keberhasilan implementasi kebijakan, meliputi : kondisi kebijakan yang berkualitas dan memiliki kejelasan prosedur kerja; faktor pendukung dalam manajemen publik; kondisi lingkungan dengan pelaksanaan yang sesuai tehadap peraturan perundangundangan dan dapat mencapai suatu tujuan; serta adanya kerjasama dari pihakpihak terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi dan wawancara, serta studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, kemudian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kondisi kebijakan telah memenuhi kualitas kebijakan, seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja Program dan adanya koordinasi antar instansi terkait untuk memperoleh informasi yang digunakan. Namun ketepatan strategi pelaksanaan dan kejelasan prosedur kerja dalam program ini belum terpenuhi. Kemudian dalam faktor pendukung sudah meliputi keuangan, logistik, informasi dan legitimasi. Sedangkan sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat masih dinilai kurang. Selanjutnya faktor kondisi lingkungan yang telah terpenuhi yaitu konstitusional, kolektif dan operasional. Aspek distribusi belum terpenuhi dibuktikan dari kondisi kerentanan bencana banjir yang masih cenderung fluktuatif. Pada faktor pihak-pihak terkait belum adanya tindakan pencegahan dari masyarakat dan lembaga usaha, kemudian pemerintah belum melakukan tindakan rutin secara berkala untuk tindakan pencegahan banjir di wilayah ini. Adapun saran yang diberikan adalah pengesahan SOP tiap bidang dan pembuatan prosedur kerja dalam program ini, pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi masyarakat, lembaga usaha dan pemerintah yang lebih ditekankan pada tindakantindakan pencegahan secara rutin. Kata Kunci: Implementasi Program, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Bencana Banjir
No copy data
No other version available