Adaptasi Sosial Masyarakat Kawasan Banjir di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek
Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia.
Dalam merespon persoalan lingkungan tersebut manusia melakukan adaptasi agar
dapat bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
adaptasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat kawasan banjir di Desa Bojongloa
serta faktor apa yang mempengaruhi adaptasi sosial. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan
penelaahan dokumen atau literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
adaptasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat yaitu masyarakat memasang
tambang secara bersama-sama, memasang tanggul, menyelamatkan barang-barang
ke tempat yang lebih tinggi, tetap tinggal di dalam rumah, dan membersihkan
lumpur setelah banjir. Masyarakat juga menaikan ketinggian lantai rumah mereka.
Interaksi sosial terbangun dalam setiap proses adaptasi. Usaha masyarakat untuk
memperbaiki kondisi lingkungan adalah melaksanakan kerja bakti secara gotong
royong, menyampaikan aspirasi mengenai permasalahan banjir kepada Pemerintah
Daerah, dan merencanakan normalisasi sungai secara swadaya masyarakat. Faktor
yang mempengaruhi adaptasi sosial adalah faktor ekonomi, interaksi sosial, dan
peran pemerintah. Harapan masyarkat kepada pemerintah yaitu segera melakukan
normalisasi Sungai Cikeruh.
Kata Kunci: Banjir, Adaptasi Sosial, Interaksi Sosial
No copy data
No other version available