Skripsi
Kontribusi Diaspora Indo-Belanda Dalam Revitalisasi Kota Tua Jakarta Melalui Program Livable Cities Dari Indonesia Diaspora Network
Sebagai bentuk jawaban atas keterlambatan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi persoalan diasporanya, Congress of Indonesian Diaspora diselenggarakan pada tahun 2012 untuk membangkitkan semangat diaspora Indonesia dengan mempromosikan loyalitas politik kepada diaspora Indonesia di seluruh dunia, sebagai hasil dari kongres tersebut dibentuklah suatu badan atau jaringan global yang dinamakan Indonesian Diaspora Network untuk menjalankan misi pemberdayaan terhadap potensi diaspora Indonesia. Menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah besar dari komunitas diaspora yang tersebar di berbagai belahan dunia, khususnya di Belanda, hal ini bisa dijadikan sebagai suatu sember kekuatan pembangun bagi Indonesia. Melalui program Livable Cities yang diinisiasikan oleh Indonesian Diaspora Network, diaspora Indo-Belanda dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan domestik di Indonesia, khususnya di Kota Tua Jakarta. Kota Tua Jakarta sendiri melambangkan keterkaitan yang cukup dalam antara Indonesia dan Belanda, baik keterkaitan dari segi sejarah, politik dan juga sosial-budaya yang bersifat kompleks. Sebagai situs bersejarah yang melambangkan ciri khas masa kolonialisasi Hindia-Belanda Kota Tua Jakarata merepresentasikan nilai heritage trails, patriot trails dan cultural trails bagi kedua pihak, baik sebagai suatu bangsa maupun negara.
Penelitian ini akan berfokus kepada mengkaji bagaimana upaya Indonesian Diaspora Network dalam menjalankan misi pemberdayaan komunitas diaspora Indonesia, sehingga mampu memunculkan adanya kontribusi positif dari diaspora Indo-Belanda terhadap home country melalui upaya revitalisasi Kota Tua dalam program Livable Citites dari Indonesian Diaspora Network. Berangkat dari pendekatan intermestic relations dan konsep paradiplomasi sebagai landasan pemikiran dalam menjalankan penelitian kualitaif ini, akan menjelaskan interkasi yang terjadi dalam proses pengimplementasian revitalisi Kota Tua Jakarta oleh komunitas diaspora Indo-Belanda sebagai sebuah fenomena internasional.
Kata Kunci: Diaspora, Intermestic Relations, Paradiplomasi, Indonesian Diaspora Network.
No copy data
No other version available