Skripsi
Mobilitas Sosial Pasca Alih Kepemilikan Lahan di Desa Bojong Haleuang Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mobilitas sosial paska alih kepemilikan lahan di Desa Bojong Haleuang Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat yang dilihat dari aspek mata pencaharian. Pemilihan kawasan Desa Bojong Haleuang Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat atas dasar pertimbangan bahwa kawasan tersebut telah terjadi alih fungsi lahan yang diikuti dengan alih kepemilikan lahan dari warga Desa Bojong Haleuang kepada pihak PT (Kota Baru Parahyangan). Lahan dikawasan Desa Bojong Haleuang merupakan sumber mata pencaharian utama warganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni menggambarkan data secara deskriptif mengenai situasi dan kondisi dari fenomena sosial yang terjadi di Desa Bojong Haleuang. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data sekunder menggunakan dokumen demografi desa yang dimiliki oleh lembaga pemerintahan Desa Bojong Haleuang, data yang dimiliki oleh PT (Kota Baru Parahyangan) dan hasil praktikum pemetaan sosial tahun 2015. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara 19 informan. Penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling atau sampling dengan tujuan dan spesifikasi tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Bojong Haleuang telah terjadi mobilitas sosial, yakni mobilitas sosial horizontal turun dari petani menjadi buruh tani, mobilitas sosial vertikal turun dari petani menjadi buruh non-pertanian (kuli, PIRT), mobilitas horizontal naik dari petani menjadi petani dengan lahan yang lebih luas dan mobilitas sosial vertikal naik dari petani menjadi pemilik matrial (pemilik suatu usaha dengan pendapatan yang lebih tinggi). Di Desa Bojong Haleuang didominasi oleh mobilitas sosial horizontal turun.
Kata Kunci : Mobilitas Sosial, Mata Pencaharian, Alih Fungsi Lahan.
No copy data
No other version available