Skripsi
Peranan Arab Women Organization Dalam Penanganan Diskriminasi Dan Kekerasan Terhadap Perempuan Di Suriah Tahun 2011-2014
KARTIKA KURNIASARI. 170210080156. Peranan Arab Women Organization dalam Penanganan Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap Perempuan di Suriah Tahun 2011-2014. Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, 2015.
Sejak terjadinya konflik saudara di Suriah antara rezim pemerintah Bashar Al-Assad dengan kelompok anti pemerintahan pada tahun 2011, banyak terjadi pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia kepada warga negara Suriah. Salah satu yang mengalami pelanggaran hak asasi adalah kaum perempuan. Kaum perempuan banyak mendapatkan kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah Suriah dan juga dilakukan oleh kelompok anti pemerintah. Hal inilah yang membuat Arab Women Organization (AWO) bergerak untuk membantu dalam penanganan persoalan tersebut. Non Governmental Organisations (NGO) ini melihat bahwa pemerintah Suriah tidak mampu menyelesaikan permasalahan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Suriah. AWO kemudian membantu dengan melaksanakan peranannya sebagai upaya untuk menyelesaikan penderitaan perempuan yang terjadi di Suriah.
Peneliti menggunakan konsep jaringan advokasi transnasional sebagai pisau analisis di dalam penelitian ini. Lebih lanjut lagi, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui studi kasus, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan sumber-sumber yang diperoleh peneliti melalui internet.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa AWO telah cukup berhasil dalam menjalankan peranannya dalam sebuah jaringan advokasi transnasional dalam rangka penanganan permasalahan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan di Suriah. AWO berhasil menjalankan peranannya sebagai alat politik informasi, alat politik simbol, alat politik pengaruh, dan juga alat politik akuntabilitas. Dari peranan sebagai alat politik informasi, alat politik simbol, dan alat politik pengaruh yang dilakukannya tersebut, AWO mampu mendapat dukungan dari NGO lain dan aktor-aktor lain yang kemudian tergabung di dalam suatu jaringan bersama. Namun, peranan yang dilakukan AWO belum bisa menyelesaikan persoalan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan di Suriah karena belum berhasil mendorong negara Suriah menciptakan kebijakan yang lebih baik sehingga masih banyak terjadi pelanggaran hak asasi perempuan.
Kata Kunci: Arab Women Organization, Jaringan Advokasi Transnasional, Kekerasan Perempuan, Suriah.
No copy data
No other version available