Skripsi
Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Penyediaan Saranaair Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Cibungur Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang
Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan air yang merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan bagi kehidupan manusia. Sektor air minum dan sanitasi merupakan pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengetasan kemiskinan. Tidak memadainya prasarana dan sarana air minum dan sanitasi khususnya didaerah pedesaan berpengaruh buruk pada kondisi lingkungan. Penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terutama didaerah perdesaan. Program Pamsimas merupakan program pemerintah dalam upaya penyediaan air bersih dan sanitasi serta upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBHS) bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat. Tujuan dari dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pemberdayaan masyarakat pada program Pamsimas yang dilaksanakan di Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat agar dapat terlepas dari masalah tentang terkait sarana air bersih dan sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Fokus penelitian ini terdiri dari lima aspek pendekatan pemberdayaan, yaitu pendekatan pemungkinan, pendekatan penguatan, pendekatan perlindungan, pendekatan penyokongan, dan pendekatan pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan di lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat pada program penyediaan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) yang dilakukan telah dijalankan sesuai dengan lima aspek pendekatan pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, sejumlah aktivitas dapat digambarkan terkait proses program Pamsimas kedalam kegiatan pemberian sosialisasi, pengidentifikasi potensi dan masalah, penghapusan hambatan struktural dan kultural, pemberian motivasi, pelatihan dalam rangka penguatan pengetahuan dan kemampuan kelembagaan, pencegahan eksploitasi masyarakat, pencegahan persaingan tidak sehat, pemberian bimbingan, pemberian dukungan, monitoring dan evaluasi. Kemudian kegiatan pemberdayaan masyarakat pada program Pamsimas dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Pada penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak pelaksana program dalam sebuah plan of treatment yang dimuat dalam kegiatan Pelatihan “Penguatan Kelembagaan Asosiasi BPSPAMS”. Kata Kunci : Kesehatan, Pemberdayaan, Masyarakat
No copy data
No other version available