Path (Studi Tentang Penggunaan Path di Kalangan Pelajar SMA BPI 1 Bandung)
Latar belakang penelitian ini adalah mengenai perkembangan jejaring
sosial yang terjadi sekarang ini, yang menyebabkan banyaknya remaja yang
beralih dari jejaring sosial yang lama ke jejaring sosial yang baru. Jejaring sosial
merupakan media yang dapat digunakan untuk saling berinteraksi tanpa
menghabiskan banyak waktu dan uang. Path merupakan salah satu jejaring sosial
yang populer dikalangan pelajar. Tujuan penelitian ini adalah memahami
penggunaan Path di kalangan pelajar SMA BPI 1 Bandung.
Maraknya penggunaan jejaring sosial Path pada masyarakat modern
khusunya di kalangan remaja (pelajar) menjadikan Path sebagai jejaring sosial
yang populer saat ini. Kepopuleran Path memungkinkan penggunanya untuk terus
menampilkan diri mereka. Keeksklusifan dan privasi yang dihadirkan di dalam
Path juga menjadi daya tarik tersendiri terhadap penggunaan jejaring sosial ini.
Path juga memungkinkan penggunanya untuk menampilkan setiap hal yang
dilakukan melalui berbagai fitur menarik yang terdapat di dalamnya. Fitur-fitur
yang terdapat di dalam path tidak hanya mampu menampilkan aktivitas
penggunanya tetapi juga dapat menunjukkan eksistensi diri penggunanya.
Berbagai kelebihan yang terdapat di dalam path pada akhirnya mengarahkan
penggunanya kepada gejala-gejala yang menunjukkan kelas sosial dan gaya hidup
untuk menunjukkan eksistensi diri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Informan yang terpilih pada penelitian ini merupakan informan yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Dengan menggunakan
konsep gaya hidup yang dapat dilihat dari eksistensi dan aktualisasi diri pada
pelajar SMA BPI 1 Bandung, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan Path sebagai gaya hidup akan mengarahkan pelajar pada pemburuan
penampilan dan citra diri, yang ditunjukkan melalui aktivitas, minat, dan opini
yang sangat penting bagi mereka untuk merefleksikan status sosial mereka.Pelajar
berusaha menampilkan diri yang sebaik mungkin, agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan. Path merupakan media yang dinilai dapat meningkatkan
eksistensi diri penggunanya dengan berbagai fitur yang mendukung di dalamnya
sehingga pengguna path berusaha menunjukkan diri yang terbaik untuk
mendapatkan gambaran diri yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan akan
eksistensi diri, pelajar bermain peran dengan melakukan pengelolaan kesan demi
mencapai tujuan akan eksistensi diri.
Kata Kunci: Path, Eksistensi Diri, Citra Diri, Gaya Hidup
No copy data
No other version available