Skripsi
Modal Sosial Komunitas Pedagang Buku di Pasar Palasari Kota Bandung
Di tengah persaingan usaha buku yang semakin ketat, pedagang buku di Pasar Palasari tetap bertahan dengan sistem perdagangan yang masih bersifat tradisional. Berawal dari interaksi sosial, para pedagang bekerjasama agar dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menjelaskan modal sosial komunitas pedagang buku di Pasar Palasari secara mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menggali informasi penelitian yaitu observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Interaksi sosial menjadi perekat antara satu pedagang dengan pedagang lain dan menghasilkan modal sosial yang tertambat pada struktur sosialnya. Hubungan kekerabatan juga memiliki peranan terbentuknya modal sosial diantara para pedagang buku. Pedagang buku di Pasar Palasari mayoritas berasal dari suku Minang. Hal ini semakin memudahkan terbentuknya modal sosial. Modal sosial terdiri dari tiga unsur, yaitu kepercayaan, norma, dan jaringan sosial. Ketiga unsur ini merupakan kekuatan sosial yang terbangun atas keinginan pedagang untuk mencapai tujuan, yaitu untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Berdasarkan temuan di lapangan, modal sosial menjadikan hubungan pedagang yang semula bersifat transaksional menjadi bersifat emosional, serta menghasilkan berbagai kemudahan bagi para pedagang, seperti memperoleh pasokan buku, hingga mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan hanya sekadar menjual buku yang tersedia di kiosnya. Hal ini membuktikan bahwa keberlangsungan usaha pedagang buku di Pasar Palasari menjadi lebih efektif dan efisien akibat dari pemanfaatan modal sosial.
Kata kunci : Interaksi Sosial, Modal Sosial, Pedagang Buku, Pasar Palasari.
No copy data
No other version available